Pada Fase I lalu, INOVASI bekerja di 6 Kabupaten, yaitu Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima. Fase II Program INOVASI dimulai pada Juli 2020. Di Provinsi NTB, INOVASI Fase 2 saat ini menjalin kemitraan dengan 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Bima. Implementasi program di 3 Kabupaten tersebut dilakukan dengan melibatkan tiga kampus. Di Kabupaten Lombok Tengah, INOVASI menggandeng Universitas Mataram dalam menjalankan program Semua Anak Cerdas (SAC). Di Lombok Timur INOVASI bermitra dengan IAI Hamzanwadi NW Pancor untuk menjalankan program Madrasah Unggul Anak Hebat (MAULANA). Sementara di Kabupaten Bima, STKIP Taman Siswa menjadi mitra INOVASI dalam mengimplementasikan program GEMAR LITERASI.
Provinsi NTB menginisiasi Program Relawan Literasi (RELASI) yang merupakan program kerja sama antara Asosiasi Dosen Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Konsorsium NTB Membaca (KNTBM) yang dijalankan dengan fasilitasi dari INOVASI. Program ini ditujukan untuk memperkuat kompetensi relawan dalam mempertahankan dan meningkatkan kemampuan literasi siswa sekolah dasar secara inklusif, khususnya di masa pandemi COVID-19. Cakupan program adalah seluruh wilayah provinsi NTB. Program RELASI tahap 1 dilaksanakan pada Agustus-November 2020 bersama 5 LPTK dan 5 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan menunjukkan adanya respons positif dari pemangku kepentingan.
Untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR), Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-NTB dan Konsorsium NTB Membaca dengan dukungan program INOVASI mengerahkan relawannya untuk turut terlibat. Sebelum terjun ke lapangan, INOVASI memfasilitasi pelatihan dan pembekalan bagi para relawan tersebut. Di Kabupaten Sumbawa, program relawan literasi (Relasi) dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paracendekia.