Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) merupakan kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan inklusi di sekolah-sekolah dasar di Indonesia. Fokus program ini adalah untuk memahami tantangan dan peluang di tingkat lokal, serta menghasilkan dan membagikan bukti ke pemangku kepentingan kunci. INOVASI telah membentuk kemitraan dengan 12 kabupaten di empat provinsi, yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Proyek ini dimulai pada tahun 2016, dan tahap pertamanya akan berakhir di tahun 2019. Laporan ini memaparkan studi dasar (baseline study) kualitatif yang dilakukan di Provinsi Kalimantan Utara serta di Kabupaten Malinau dan Bulungan pada Februari 2018.

Studi dasar ini menggunakan tiga metode studi kualitatif: wawancara mendalam (in-depth interview/IDI) dengan informan kunci, Diskusi Kelompok Terfokus (focus group discussions/FGD), dan studi kasus mendalam. Studi ini menjelaskan temuannya mengenai:

  1. kondisi kualifikasi guru, rasio siswa serta kondisi lingkungan sekolah yang mempengaruhi kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa;
  2. tantangan khusus menyangkut literasi, numerasi, inklusi, dan gender;
  3. sejumlah solusi lokal dari segi kebijakan, prinsip, praktik, serta rekomendasi bagi para pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.