Di masa pandemi, para pendidik diharuskan melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan berbagai keterbatasan. Pendidik dan fasilitator daerah yang telah dilatih, melalui keterampilan mereka dan inisiasi mandiri maupun atas dukungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama, telah melakukan beragam inovasi pembelajaran dengan tujuan utama agar para peserta didik tetap merasa nyaman belajar meskipun harus tetap belajar dari rumah. Begitu juga bagi para pendidik yang dengan keterbatasan teknologi, sinyal dan sarana komunikasi dengan peserta didik, mau tak mau harus tetap melaksanakan pembelajaran secara langsung dan bertemu dengan peserta didik namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Inovasi yang dilakukan oleh pendidik dan fasilitator daerah kemudian dikumpulkan dan menjadi karya “Praktik Baik Kumpulan Strategi Pembelajaran Saat Pandemi oleh Pendidik di Jawa Timur”. Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada para pendidik dan fasilitator daerah melalui perjuangan mereka dalam rangka menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga masa kehilangan belajar (learning loss) dapat diminimalisasir sekecil mungkin.

Cerita-cerita praktik baik ini diharapkan dapat menginspirasi para pendidik yang lain untuk tidak pantang menyerah memberikan pembelajaran yang terbaik kepada peserta didik di tengah pandemi. Dan bagi para pemangku pendidikan, inovasi para pendidik menjadi acuan untuk menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pendidik dan peserta didik di wilayah kerja mereka masing-masing.