Lokakarya Penguatan Literasi dan Numerasi dalam Pengelolaan Kelas diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada tanggal 22 September 2022. Kegiatan yang diselengarakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ini sekaligus untuk Pemberian Apresiasi Lomba Kepsek dan Guru Inspiratif pada Masa Pandemi Jenjang SD-SMP Tahun 2022. Sebanyak 109 Kepala SD dan SMP di Kabupaten Gresik dan Wakil Kepala Sekolah urusan (Waka) Kurikulum mengikuti kegiatan.

Hadir untuk membuka kegiatan tersebut adalah Kepala Seksi Mutu Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Andi Suyono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penguatan literasi dan numerasi dikaitkan dengan implementasi kurikulum merdeka (IKM). “Kita semua mengetahui bahwa literasi dan numerasi menjadi komponen yang penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka atau IKM. Dan yang menjadi kunci keberhasilan implementasi IKM di sekolah baik itu SD dan SMP, adalah kepala sekolahnya. Selengkap apapun fasilitas yang diberikan apabila tidak ada dukungan dari kepala sekolah maka akan sia-sia. Begitu juga bila kepala sekolah tidak memahami substansi numerasi dan literasi, maka tidak akan sukses melakukan perubahan di sekolahnya,” ungkap Andi.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi terkait growth mindset yang difasilitasi oleh Islamic Education Specialist program INOVASI, Juprianto. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslichah, memang secara khusus meminta agar materi tersebut diberikan kepada para kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Gresik.

“Saat saya hadir dalam lokakarya yang digelar oleh Muhammadiyah Kabupaten Gresik, saya melihat materi tentang growth mindset yang diberikan sangat bagus sekali dan mengingatkan kembali peran dan tugas utama guru sebagai seorang pendidik yang tidak dilayani namun melayani. Baik itu melayani guru, siswa, dan orangtua,” kata Nur Maslichah.

Dalam kegiatan ini, materi growth mindset yang diberikan ternyata mampu menggugah emosi peserta. Bahkan beberapa peserta ada yang meneteskan air mata. Dwi Indah salah satu guru dari Kecamatan Dukun, Gresik mengungkapkan mengalami kejadian yang hampir mirip saat melihat video inspirasi yang diputarkan pada kegiatan ini. “Sejatinya seorang guru tidak butuh diberi hadiah atau penghargaan. Ucapan terima kasih yang tulus dari siswa sudah cukup membuat seorang guru merasa sangat dihargai,” cerita Dwi.

Setelah materi tentang growth mindset, diberikan pula materi penguatan literasi dan numerasi oleh Koordinator Muhammadiyah Gresik, Tineke. Materi yang disampaikan Tineke selama 2 jam membuat seluruh peserta ingin belajar lebih banyak lagi tentang literasi dan numerasi.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslichah, pun berjanji akan menggelar pelatihan bagi pelatih (ToT) literasi dan numerasi.