Dalam rangka mengutamakan peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dan membangun ekosistem pendidikan yang mendukung, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menyelenggarakan workshop. Kegiatan mengusung judul “Pemanfaatan Rapor Pendidikan untuk Pengawas” dan berlangsung di Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya. Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (20/6/23) hingga Kamis (21/6/23).

Kegiatan dibuka oleh Sujarno, M.Pd selaku Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP). Sambutan diselingi beberapa hal menarik diantaranya peranan pengawas sekolah jenjang SD dan SMP dalam melakukan supervisi managerial untuk Kepala Sekolah agar menggunakan rapor pendidikan untuk perencanaan berikutnya, pengawas memberikan advice dan pendampingan bagaimana Kepala Sekolah menyusun program tersebut.

Peserta dalam kegiatan ini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota Sidoarjo, Probolinggo, Pasuruan, dan Sumenep dengan unsur 1 Kasi Pembinaan Kelembagaan dan Pembinaan Pendidikan Dasar, 5 Pengawas SD, dan 4 Pengawas SMP.

“Karena banyaknya informasi yang kita terima saat ini, harapannya untuk Bapak/Ibu pengawas ke depan tugasnya bukan hanya tidak mengawasi. Jika hanya megawasi, cctv sekarang sudah banyak,” tutur Sujarno, M.Pd.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan secara regular akan memantau dan memberikan perhatian lebih kepada sekolah yang tergolong merah.

“Harapannya 80-100% satuan pendidikan melaksanakan Perencanaan Berbasis Data (PBD) melalui unduh lembar PBD. Dan minimal 30% satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki delta positif pada capaian indikator prioritas rapor pendidikan,” tegas Dr. Wahyu Arijatmiko, M.Pd selaku Ketua Pokja 3 BBPMP.