Membaca cerita menjadi kegiatan baru di sekolah Sarniah, guru kelas 2 SDN 008 Baratan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sejak mendapatkan materi tentang membacakan big book atau buku besar dari pelatihan INOVASI melalui kegiatan KKG, Sarniah pun aktif mempraktikkannya di kelasnya. Setidaknya tiga kali seminggu ia lakukan kegiatan membacakan buku cerita kepada siswanya.

Seperti misalnya ketika Sarniah membacakan big book berjudul “Apa itu Malam Hari?”. Sebelum mulai membacakan cerita, ia meminta siswa untuk duduk menghadap Sarniah. Siswa pun duduk di lantai kelas yang terbuat dari kayu. Sarniah duduk di kursi agar semua siswa bisa melihatnya ketika membacakan cerita.

Menurut Sarniah, siswa-siswanya selalu antusias setiap dibacakan cerita.

 

“Saya membacakan cerita secara interaktif. Jadi, tidak sekadar membacakan teks tetapi juga menunjukkan gambar. Saya ajak mereka untuk memprediksi gambar dan kata agar mereka benar-benar terlibat dalam kegiatan membaca. Sesekali saya bertanya pada siswa untuk mengkonfirmasi apakah mereka memahami cerita,” jelas Sarniah tentang praktik membacakan Big Book yang ia lakukan di kelasnya.

 

Sarniah juga selalu meminta siswa-siwanya menceritakan ulang cerita yang tadi mereka baca dan dengar. Beberapa siswa ia minta maju ke depan untuk menceritakannya kepada teman-temannya.

Agar siswa memiliki kosakata yang lebih banyak, Sarniah meminta mereka untuk menulis kembali dengan membuat ringkasan cerita. Setiap siswa punya buku cerita masing-masing. Siswa bebas menuliskan ringkasan cerita dengan kata-katanya sendiri. Setelah mereka tulis, buku-buku tersebut pun ia pajang di depan kelas. Siswa senang karena buku mereka dipajang di depan kelas.

Semakin hari semakin banyak cerita yang mereka tulis.

“Saya gembira karena siswa-siswa saya menjadi lebih senang belajar,” tutup Sarniah mengakhiri ceritanya.