
INOVASI adalah program kemitraan unggulan antara Pemerintah Australia dan Indonesia. Ketika INOVASI dimulai pada 2016 (fase 1), hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) memperlihatkan hampir setengah (47%) siswa belum dapat membaca dengan baik, sementara dua pertiga (77%) siswa kurang menguasai matematika. Meski banyak perbaikan terkait kurikulum, penilaian, dan pelatihan guru sejak itu, Indonesia menutup sekolah hampir dua tahun selama pandemi COVID‑19 dan mengakibatkan kehilangan pembelajaran (learning loss).
Pada fase 3 ini, INOVASI berfokus pada menjembatani kesenjangan antara kebijakan nasional dan pelaksanaannya di tingkat kabupaten/kota dan sekolah, serta memperkuat ekosistem pendidikan di tingkat kabupaten/kota. Tujuan akhir program INOVASI adalah, pada 2031, Indonesia memiliki dan menerapkan kebijakan serta mempraktikkan pendidikan inklusif yang berdampak pada peningkatan keterampilan dasar bagi semua siswa sekolah dasar, termasuk anak‑anak penyandang disabilitas.
Ketahui lebih lanjut tentang Program INOVASI Fase 3 melalui Lembar Fakta ini.