Semangat madrasah menghadirkan transformasi pembelajaran di ruang kelas terus tumbuh dan menyebar di Provinsi NTB. Beberapa waktu lalu, madrasah-madrasah yang ada di Kota Mataram mulai bersiap diri untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pelatihan dan pembekalan dilakukan untuk guru dan kepala madrasah untuk menyambut kebijakan baru tersebut dengan dimotori oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM).

Ketua pengurus KKM Kota Mataram, H. Teddy Rusdi, menyebutkan inisiatif ini bermula dari instruksi Kantor Kemenag Kota pada pengurus KKM untuk mempersiapkan madrasah menghadapi kebijakan kurikuluim baru. Para pengurus kemudian terhubung dengan INOVASI yang saat ini memang tengah mendukung sejumlah pemerintah daerah di provinsi NTB terkait kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka.

 

 

Setelah berproses, pembekalan digelar pada pekan lalu oleh 3 KKM. Ketua KKM kota Mataram menjelaskan, ada 116 guru dari 26 madrasah yang terlibat di sini. Para peserta adalah guru kelas 1 hingga 4, serta kepala madrasah. Pengurus KKM Kota Mataram yang juga ketua KKM MIN 1, Henny Marlina, menjelaskan pelibatan kepala madrasah sangat penting untuk memastikan apa yang dilatihkan bisa dipahami juga oleh pembuat kebijakan di madrasah untuk berikan dukungan.

Selama dua hari, kegiatan difasilitasi 6 orang fasilitator pembelajaran dari Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Universitas Mataram yang selama ini sudah banyak terlibat dalam pelatihan IKM di berbagai tempat.  I Ketut Mayoni, fasilitator dari lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah memaparkan, para peserta ini mendapatkan materi kunci seperti prinsip-prinsip IKM, asesmen di awal pembelajaran, dan pembelajaran berdiferensiasi. Mengawali itu semua, para peserta juga mendapatkan materi tentang pola pikir berkembang.

 

 

“Para peserta mengikuti setiap materi dengan antusias karena selama ini banyak hal-hal terkait Kurikulum Merdeka ini yang sering mereka dengar tapi belum begitu jelas seperti apa,” sebut Ketut Mayoni.

Usai pelatihan, para guru yang telah mendapatkan pembekalan akan diberi kesempatan untuk mulai mempraktekkannya, khususnya terkait asesmen kemampuan literasi siswa. Data hasil asesmen ini akan dibawa oleh setiap guru pada kegiatan pembekalan lanjutan yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Para pengurus KKM kota Mataram juga meminta dukungan INOVASI untuk memberikan pembekalan terkait analisis Rapor Pendidikan bagi para kepala madrasah dan pengawas. Pemahaman tentang Rapor Pendidikan akan menjadi bahan penting untuk menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).