Untuk mengoptimalkan dukungan biaya operasional (BOS) yang didapatkan satuan pendidikan lingkup Kemendikbudristek dan Kemenag, INOVASI bersama 4 kabupaten mitra mengadakan workshop penguatan perencanaan berbasis data (PBD) untuk literasi dan numerasi dasar. Kegiatan yang berlangsung di Mataram selama 2 hari, 29-30 September 2023 dan menghadirkan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Kabupaten yang bertanggung jawab tentang pemrosesan pengajuan dana BOS di kabupaten. Turut terlibat pula dalam kegiatan ini, koordinator pengawas selaku supervisor untuk satuan pendidikan.

Peserta mengikuti kegiatan sesi-sesi diskusi dan kerja kelompok tentang berbagai hal. Kegiatan dikembangkan berdasarkan langkah-langkah yang disarankan dalam Rapor Pendidikan, yaitu identifikasi-refleksi-benahi.

Kegiatan diawali dengan simulasi mengidentifikasi secara kritis konten dalam Rapor Pendidikan. Kemudian, peserta melakukan simuasi refleksi akar masalah. Pada langkah terakhir, peserta mediskusikan tentang bagaimana melakukan upaya benahi, yaitu dengan menentukan program yang relevan, inspirasi kegiatan, dan catatan terkait penganggaran jika ingin memasukkan ke dalam ARKAS/ARKAM.

Peserta juga membicarakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk literasi dan numerasi. Menurut Sekdis Disbudpora Kabupaten Sumbawa, urusan literasi dan numerasi dalam SPM seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder. Dengan menguatnya upaya kita di dinas pendidikan dan Kemenag kabupaten mendukung satuan pendidikan tentu akan memudahkan pihak lain untuk diajak berkolaborasi.

Di hari kedua, seluruh peserta aktif merancang rencana tindak lanjut di kabupaten masing-masing. Semua sepakat strateginya adalah dengan mengadakan workshop “Refleksi Rapor Pendidikan dan SPM untuk Penguatan PBD Literasi dan Numerasi Dasar”. Setiap kabupaten merancang 2 seri workshop berjenjang, pertama workshop bagi pengawas yang kemudian bertugas melanjutkannya ke satuan pendidikan binaannya selama dalam bulan Oktober. Nantinya, peserta yang hadir pada kegiatan ini akan berkumpul kembali merefleksikan bebagai praktik dan hasil dari dukungan yang telah diberikan pada bulan November. Terkait pelaksanaannya, sebagian kabupaten sepakat menggabungkan workshop antara pengawas dinas pendidikan dan kantor Kemenag, namun ada pula yang merencanakan digelar terpisah.

INOVASI melalui Provincial Manager, Sri Widuri, menyatakan kesiapan terus mendukung agenda lanjutan di masing-masing kabupaten. Lebih jauh, disepakati bahwa INOVASI akan berikan dukungan teknis berupa finalisasi materi pengawas, lembar rekap kegiatan literasi dan numerasi di RKAS/RKAM, dan daftar praktik baik di NTB sebagai salah satu sumber inspirasi bagi satuan pendidikan.

Muncul dalam kegiatan ini kesepakatan untuk mendorong penguatan fungsi supervisi manajerial bagi pengawas, meskipun hal-hal teknis penganggaran masih akan tetap menjadi domain dinas dan kantor kemenag kabupaten. Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Syafrudin nampak cukup optimis bahwa satuan pendidikan yang menjadi pilot akan menghasilkan rencana anggaran yang terkoneksi dengan Rapor Pendidikannya.