Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gajah Mada (UGM) dan INOVASI mengadakan acara diseminasi hasil survei mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Buku di tingkat Sekolah Dasar di Nagekeo. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 20 September 2023 secara hibrida yang diikuti sebanyak 20 peserta luring, termasuk pengawas dan Tim Pemantauan dan Evaluasi (Tim Monev) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, dan 150 peserta lainnya mengikuti acara secara daring melalui Zoom dan YouTube.

Diseminasi hasil survei ini merupakan rangkaian upaya peningkatan kapasitas Tim Monev Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo yang telah difasilitasi oleh PSKK UGM sejak akhir tahun 2022.

Hasil survei ini menjadi sumber data yang sangat berharga bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyusun rekomendasi dan rencana tindak lanjut terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan buku di wilayah tersebut. Salah satu rekomendasi yang telah disepakati adalah pendirian dan aktivasi komunitas-komunitas belajar di berbagai tingkatan, seperti di tingkat sekolah, gugus, kecamatan, maupun kabupaten. Komunitas belajar ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara guru dan kepala sekolah.

Terkait pemanfaatan buku, hasil survei mencatat bahwa ketersediaan buku non-teks di sekolah masih terbatas. Oleh karena itu, rekomendasi lain yang diajukan adalah menjalin kerja sama dengan mitra untuk mengadaan buku non-teks yang lebih beragam, serta memaksimalkan anggaran sekolah untuk pengadaan buku-buku non-teks.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Venantius Minggu, menyampaikan apresiasi kepada PSKK UGM dan INOVASI atas dukungan mereka dalam peningkatan kapasitas Tim Monev. Ia mengatakan,  “Kegiatan ini sangat penting karena menjadi kesempatan bagi kita untuk menyusun solusi dan rekomendasi bagi diri kita sendiri. Catatan-catatan pertemuan kita hari ini akan menjadi masukan bagi sekolah, KKG, maupun kecamatan. Saya berharap agar Nagekeo terus bergerak untuk menyukseskan IKM, guru-guru terus pakai PMM (Platform Merdeka Belajar), agar implementasi KM kita di Nagekeo bisa berjalan dengan baik.”