Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTT menggelar Workshop Refleksi Program Merdeka Belajar di Kupang, 15-17 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan menjaring komitmen dinas pendidikan di tingkat kabupaten di Provinsi NTT terhadap implementasi program utama Merdeka Belajar yaitu Kurikulum Merdeka dan mengintegrasikannya ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Workshop ini melibatkan 131 peserta yang terdiri dari perwakilan dinas pendidikan, kantor kemenag, pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dari 22 kabupaten/kota di NTT. Penyelenggaraan kegiatan ini terinspirasi dari proses Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka se-Sumba yang digelar bersama INOVASI, BGP, dan BPMP NTT pada Juni lalu di Kabupaten Sumba Timur.

Pada workshop ini, peserta memilih lima episode dari 24 episode Merdeka Belajar untuk dapat didiskusikan. Lima topik terbanyak yaitu Episode 1 Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar, Episode 3 Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS, Episode 5 Program Pendidikan Guru Penggerak, Episode 7 Program Sekolah Penggerak, dan Episode 15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. INOVASI turut berpartisipasi untuk menfasilitasi sesi identifikasi tantangan dan diskusi rencana aksi kabupaten sesuai dengan lima episode Merdeka Belajar terpilih selama satu hari. Peserta menilai diskusi yang terjadi selama workshop ini membantu mereka lebih memahami Merdeka Belajar, termasuk dalam perencanaan dan implementasi program di kabupaten masing-masing.

Google Indonesia turut hadir mengenalkan produk dan program Google for Education yang dapat mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka. Hadirnya Google dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Mendikbudristek dengan Gubernur NTT terkait rendahnya kemampuan penguasaan teknologi guru dan adoption rate Kurikulum Merdeka pada Maret 2023 lalu. BPMP juga menggandeng UPT Kemendikbudristek di NTT seperti Balai Guru Penggerak, Kantor Bahasa, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI, dan LLDIKTI XV untuk berkolaborasi. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Nagekeo juga membagikan praktik baik terkait integrasi Program Merdeka Belajar.