Bumi memiliki selimut bernama “gas rumah kaca.” Gas-gas tersebut terbentuk di lapisan atmosfer dalam jumlah sedikit, yang berfungsi menjaga Bumi tetap hangat dan nyaman dihuni makhluk hidup. Aktivitas manusia kemudian juga menghasilkan gas rumah kaca, sehingga jumlahnya terus bertambah. Namun, melimpahnya gas rumah kaca justru berdampak buruk bagi Bumi dan segala isinya. Apa saja dampak dari gas rumah kaca yang jumlahnya berlebih di lapisan atmosfer? Bagaimana cara kita mengurangi gas rumah kaca?

Anda dapat menemukan jawabannya di buku Selimut Hangat Bumi. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.

Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:

Selimut Hangat Bumi

Selamat membaca!