PGRI Kabupaten Dompu menggelar acara berbagi pengetahun dan praktik baik bertajuk Temu Inovasi Pendidikan Kabupaten Dompu 2021. Acara ini terinspirasi dari perhelatan Temu Inovasi yang dilaksanakan oleh program INOVASI selama bermitra dengan Kabupaten Dompu beberapa waktu lalu. Selain untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Temu Inovasi pendidikan ini diharapkan menjadi wadah yang dapat menginspirasi hadirnya berbagai inovasi dan solusi kreatif dalam pembelajaran diantara para guru demi mewujudkan merdeka belajar.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional di bulan Mei 2021, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dompu dengan dukungan Dinas Dikpora Kabupaten Dompu dan Program INOVASI NTB menggelar acara Temu Inovasi Pendidikan Kabupaten Dompu. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh ratusan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah. Bupati Kepala Daerah Kabupaten Dompu yang baru saja dilantik, Kader Jaelani, beserta jajarannya juga turut hadir secara daring. Turut hadir, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT.

Saat memberikan sambutan, Bupati Kader Jaelani menyampaikan apresiasinya pada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Temu Inovasi Pendidikan Dompu sebagai upaya membangun kualitas pendidikan anak-anak di Kabupaten Dompu. Bupati yang menjabat pada bulan Februari lalu ini juga secara khusus menyampaikan terima kasihnya pada program INOVASI yang telah turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas guru di daerahnya. Beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Dompu siap untuk memberikan dukungan demi memperluas manfaat dari berbaga upaya dan praktik baik yang sudah dilakukan selama ini.

Agenda utama dari acara Temu Inovasi Pendidikan diisi dengan sesi berbagi pengalaman dan praktik baik dalam bidang pendidikan yang selama ini telah dilakukan oleh guru, kepala sekolah serta pengawas sekolah di Kabupaten Dompu. Ibu Asmah Ramadhan dari SDN 7 Pajo tampil mempresentasikan tentang pemanfaatan sumberdaya lokal sebagai media literasi. Guru lainnya, Amiruddin dari SDN 7 Kempo membawakan topik inovasi media pembelajaran berbasis lokal. Inspirasi lain dibawakan oleh kepala sekolah SDN 29 Woja, Haryono, yang berbagi tentang strategi pelaksanaan kegiatan KKG mandiri di gugusnya. Adapun yang menjadi pembicara penutup di kegiatan ini adalah pengawas sekolah TK/SD, Ibu Arnaini. Pengawas dari Kecamatan Hu’u ini memaparkan tentang peran strategis pengawas dalam mewujudkan sekolah literasi berkarakter.

Seusai sesi berbagi inspirasi, sejumlah petinggi daerah yang hadir mendapat kesempatan untuk memberikan pandangannya. Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT, menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Dompu akan terus mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas guru di sekolah-sekolah. Hal ini untuk memastikan hadirnya pendidikan yang berkeadilan bagi anak-anak Dompu. Sementara itu pelaksana tugas Kadis Dikpora Kab. Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd, berharap para guru bisa membekali diri mereka dengan berbagai teknik mengajar dan memindahkan fokus pembelajaran dari guru ke siswa. Sebab menurutnya, siswa yang dihadapi itu memiliki karakter dan kondisi yang berbeda. Jika guru bisa memenuhi kebutuhan belajar siswanya yang berbeda-beda itu, maka hasilnya juga akan lebih baik.


Konsep Temu Inovasi Pendidikan yang diinisiasi oleh PGRI Kabupaten Dompu ini mengadopsi model kegiatan Temu INOVASI yang rutin digelar oleh program INOVASI setiap tahunnya. Menurut Ketua PGRI Kabupaten Dompu, M. Asyrul Riady, S.Pd, kegiatan semacam ini sejalan dengan apa yang menjadi fokus dan tujuan dari organisasi wadah profesi guru itu, yaitu membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru-guru. Bentuk kongkritnya adalah dengan mendorong dan membangun motivasi guru untuk terus mengembangkan kemampuan dan ketrampilan melalui kegiatan-kegiatan berbagi inspirasi seperti ini. PGRI di bawah kepemimpinannya akan mendorong agar kegiatan berbagi inspirasi dan praktik baik semacam yang diadopsi dari program INOVASI ini bisa rutin dilaksanakan.

Program INOVASI telah membawa perubahan mindset pada para guru yang menjadi sasaran program. Mereka menjadi lebih inovatif dan berpikir berbeda. Harapan saya, apa yang pernah kita lakukan bersama dengan INOVASI ini bisa kita lanjutkan dan sebarluaskan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Dompu,” papar Asyrul Riady.

Di penghujung acara, Asisten TigaSetda Kabupaten Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri, M. Ap atas nama pemerintah Kabupaten Dompu menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti beberapa poin yang dibicarakan dalam Temu Inovasi ini khususnya yang berkaitan dengan pelatihan peningkatan kualitas guru berbasis KKG. Pada tahap awal, di 2021 ini, Pemda akan mendukung pelaksanaan Bimtek di tiga KKG. Di tahun berikutnya, akan lebih banyak lagi KKG yang akan dijangkau oleh Pemda.