
Sapi terkenal sebagai penghasil susu. Susu bisa diolah menjadi beragam makanan dan minuman, seperti susu kemasan, keju, dan bolu. Namun, sapi yang memiliki empat perut mengeluarkan kentut dan kotoran yang mengandung gas metana. Gas ini menyerap panas lebih banyak di lapisan atmosfer, sehingga menyebabkan pemanasan global. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Apakah kotoran sapi bisa diolah menjadi bentuk lain yang lebih bermanfaat bagi makhluk hidup lain?
Anda dapat menemukan jawabannya di buku Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.
Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:
Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak
Selamat membaca!