Kita membutuhkan energi untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Energi itu kita dapatkan dari makanan yang kita makan sehari-hari, salah satunya nasi karena mengandung karbohidrat. Selain nasi, penduduk Kampung Cirendeu, Cimahi, Jawa Barat mengonsumsi “rasi,” atau beras singkong, sebagai sumber karbohidrat. Rasi merupakan hasil olahan singkong yang bentuknya menyerupai butiran-butiran kecil nasi. Mengapa warga Kampung Cirendeu malah mengonsumsi rasi, bukannya nasi? Apakah kita juga perlu mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat?

Anda dapat menemukan jawabannya di buku Rasi, si Beras Singkong. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.

Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:

Rasi, si Beras Singkong

Selamat membaca!