Semangat untuk menghadirkan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan anak terus dinyalakan Provinsi NTB. Setelah menjangkau perwakilan guru, pengawas, dinas, dan Universitas Mataram di Lombok Tengah dan Lombok Timur di bulan Februari dan April lalu, workshop ilustrasi bahan bacaan anak di bulan Juni ini memberikan kesempatan kepada perwakilan pemerintah 9 kabupaten dan kota (Kab Bima, kota Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan kota Mataram) dan aktor dari Universitas Hamzanwadi untuk berlatih dan mengembangkan buku cerita anak sederhana. Dalam Pelatihan singkat ini, sejumlah buku berhasil dibuat oleh peserta kesemuanya adalah pemula.

Pelatihan untuk perwakilan pemerintah ini dilakukan di hotel Fave Mataram pada 16-17 Juni 2023 dan diikuti oleh 19 peserta.  Beberapa hari berselang (19-20 Juni 2023), giliran dosen dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang dilatih. Tercatat ada 25 peserta yang mendapatkan pelatihan waktu itu.  Tak mau ketinggalan, staf INOVASI juga turut dilatih, dan menghasilkan karya sederhana yang cukup mengesankan untuk ukuran pemula.

Kegiatan ini cukup mampu membantu peserta membangun dan menguatkan pola pikir dan keyakinan bahwa siapa saja bisa membuat dan mengilustrasikan bahan bacaan sederhana. Bahan bacaan itu bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral serta mengajarkan nilai-nilai dan kearifan lokal.

“Kegiatan 2 hari ini telah mengubah perasaan saya dari insecure menjadi sangat percaya diri. Terakhir kali saya menggambar adalah di SD. Ini pertama kalinya menggambar lagi. Kami akan mengimbaskan ini. Kemudian, dinas tidak ada artinya tanpa sekolah. Yang terpenting adalah intervensi di tingkat sekolah. Kami akan mencoba mengintervensi RKAS sekolah setiap tahun untuk membuat buku”, papar Kabid Dikdas Kab. Bima.

Peserta lain juga merasa bahwa keterampilan membuat bahan bacaan sederhana semacam ini akan dapat menjadi solusi rendahnya capaian literasi.

“Asesmen madrasah menunjukkan capaian literasi yang rendah, dengan kegiatan semacam ini bisa membantu meningkatkan capaian itu. Terlebih di Kemenag sekarang sedang ada program bantuan untuk KKM. Mohon dukungan teman-teman INOVASI untuk tetap mendukung madrasah, termasuk menindaklanjuti kegiatan hari ini.  Kami akan tindaklanjuti ini”, Imbuh Kasi Penmad Kemenag Dompu dengan nada optimis.

Saat ini, buku-buku yang telah dihasilkan tengah direviu menggunakan instrumen sederhana yang telah dikembangkan INOVASI NTB untuk memastikan terakomodasinya aspek GEDSI.