“Ternyata guru-gurunya, saat Reading Camp dibawa masuk oleh INOVASI ke dalam KKG, membawa sesuatu yang baru dan ini yang membuat mereka termotivasi untuk selalu bekerja sama (di dalam komunitas belajar).” Pernyataan ini disampaikan oleh Theresia Neuman Abul, Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada webinar yang bertema “Optimalisasi Komunitas Belajar”, Jum’at (24/8/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari Seri Webinar IKM yang diadakan oleh Ditjen GTK Kemendidkbudristek.

Akrab dipanggil sebagai Mama Esry, pengawas ini berbagi cerita tentang bagaimana Reading Camp berhasil membangkitkan semangat belajar dalam komunitasnya. Prosesnya melibatkan pemetaan kemampuan siswa menggunakan instrumen asesmen diagnostik, pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan membaca mereka, perencanaan strategi pembelajaran sesuai dengan kelompok kemampuan, memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa dengan strategi yang tepat, serta terus memantau perkembangan siswa melalui instrumen asesmen formatif yang berkelanjutan.

Melalui Reading Camp, komunitas belajar tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan guru-guru yang sebelumnya hanya fokus pada penyusunan soal ujian dan administrasi, melainkan juga sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait proses pembelajaran di dalam kelas.

“Jadi ini guru-gurunya senang betul selama sekolah diintervensi oleh INOVASI bersama kami (Fasda) … Mereka bekerja dalam kelompok, menemukan strategi, membuat media pembelajaran, sampai melakukan di kelas. Setelah itu mereka menggunakan wadah ini (KKG) sebagai tempat mereka berefleksi ‘kira-kira saya tadi kurangnya apa? Media yang saya gunakan itu kira-kira tepat atau tidak?’ Jadi, ini dilakukan terus menerus sehingga dari waktu ke waktu komunitas belajar bisa menjadi semakin baik,” terang Mama Esry.

Mama Esry telah menjadi salah satu fasilitator pendamping sejak tahun 2018, bekerja sama dengan INOVASI untuk mendukung guru mitra dan guru-guru di wilayah binaannya melalui berbagai program, termasuk Guru BAIK, Literasi 1, Numerasi, hingga Kurikulum Khusus. Selain perannya sebagai pengawas dan fasilitator pendamping, Mama Esry juga berperan sebagai Fasilitator Guru Penggerak.

Simak pengalaman Mama Esry mendampingi komunitas belajar menggunakan Reading Camp selengkapnya di kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbudristek disini