Cerita & Praktik Baik
Home/ Publikasi/ Cerita & Praktik Baik

CERITA & PRAKTIK BAIK
Mengembangkan Media Pembelajaran yang Mudah dan Murah
Akses terhadap media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik masih menjadi tantangan di berbagai wilayah di Indonesia.
Strategi Pembelajaran yang Sesuai Kebutuhan Siswa
Pada tahun-tahun sebelum 2018, hampir separuh dari jumlah siswa kelas 3 di SD Negeri Lindi masih belum bisa membaca. Bahkan masih ada beberapa siswa yang belum sepenuhnya mengenal huruf. John Bels Lodo Lay, guru yang
Papan Kata untuk Belajar dengan Metode Jembatan Bahasa
Di Kabupaten Bima, NTB, penggunaan bahasa daerah memang sangat dominan di keseharian masyarakatnya termasuk anak-anak. Sebuah kondisi yang kemudian menjadi tantangan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Anak-anak masih kesulitan memahami pelajaran yang diberikan. Salah
Tidak Ada Perpustakaan? Pustaka Mini Bisa Jadi Solusi
Upaya untuk menarik minat baca siswa di SD Negeri Wee Lalaka di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, terus dilakukan oleh guru-guru dan kepala sekolah.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tinggi Siswa (HOTS) dengan Big Book
Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Lorin Anderson menyatakan ada enam tingkatan pemikiran dalam sebuah proses pembelajaran yaitu 1) mengetahui, 2) memahami, 3) mengaplikasikan, 4) menganalisis, 5) mengevaluasi, dan 6) mencipta/mengkreasi. Tingkat 1-3 disebut sebagai
Belajar S-P-O dengan Media Pembelajaran ‘Papan Pintar Literasi’
Sebagai guru yang mengajar di kelas 1, tantangan terbesar yang dihadapi Nurul Ainia, S.Pd, guru Kelas 1 SDN Ngampelsari Sidoarjo, adalah dalam hal mengajarkan anak membaca, termasuk menyusun kata menjadi sebuah kalimat. Menurut pengamatannya, banyak
Memanfaatkan Benda-Benda Sekitar untuk Belajar Berhitung dengan Lebih Menyenangkan
Menjadi guru tidaklah mudah. Dengan tantangan pendidikan yang semakin besar dan dihadapkan dengan perubahan zaman yang semakin modern, guru saat ini dituntut untuk menjadi guru yang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu untuk Menyiapkan Generasi Abad Ke-21
Beberapa tahun belakangan ini, keterampilan 4C marak diperbicangkan. Keterampilan yang disebut-sebut sebagai kemampuan dasar untuk menyambut abad ke-21 terdiri dari Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation. Berdasarkan Kerangka Kerja Pembelajaran











