Cerita & Praktik Baik
Home/ Publikasi/ Cerita & Praktik Baik

CERITA & PRAKTIK BAIK
Bappeda dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat Lanjutkan Lokakarya Penyusunan RPJMD Bidang Pendidikan
Pendidikan di kabupaten Sumba Barat mampu menunjang kemajuan kabupaten dilihat dari kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Maka dari itu Bappeda dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat menetapkan rancangan awal RPJMD bidang pendidikan untuk memberikan arah
Big Book: Salah Satu Alat Bantu Pembelajaran yang Mudah, Terjangkau, dan Kontekstual
Sejak pertama kali diciptakan sekitar 2400 SM lalu, buku telah menjadi sumber utama pengetahuan dan terus menjadi alat bantu pembelajaran hingga saat ini. Bentuknya pun semakin beragam. Selain dalam bentuk cetak seperti yang digunakan selama
Literasi, Numerasi, dan Pendidikan Karakter Tercakup dalam Sasaran Strategis Revisi RPJMD Kabupaten Nagekeo
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo NTT bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah merencanakan literasi, numerasi dan pendidikan karakter masuk dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Revisi ini dilakukan mengingat penguasaan
Penyederhanaan dan Pembuatan Media Pembelajaran sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum Khusus di NTT
Training of Traininers (ToT) Pembelajaran di Masa Pandemi kembali digelar di Kabupaten Sumba Timur dan Nagekeo 16-18 Maret 2021. Pelatihan yang digunakan akan masih sama dengan materia yang digunakan pada ToT sebelumnya di Kabupaten Sumba
Temu Inovasi #11 : Melewati Satu Tahun Dunia Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19 – Belajar dari Praktik Baik untuk Terus Melangkah ke Depan
Daring, 9 April 2021 – Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), menyelenggarakan acara temu Inovasi ke-11, Jumat (9/04/2021), secara daring.
Dampak Kepemimpinan Perempuan di Madrasah – Cerita Nia
Perempuan mendominasi jumlah guru sekolah dasar di Indonesia. Dari total sekitar 1,4 juta guru SD, hampir satu juta di antaranya adalah perempuan – proporsinya mencapai hampir 70% (Dapodik, 2020). Namun demikian, hanya sepertiga SD yang
Mengenali Bunyi Huruf sebagai Pengantar Pembelajaran
Tidak mudah bagi seorang Mardi Juwana Podu Loya, guru kelas 1 di SD Masehi Kapunduk, untuk mengajar di daerah dengan lokasi yang jauh dari kota, akses yang sulit, serta berbagai keterbatasan lainnya. Namun menurutnya, tantangan
Strategi Kaltara Dalam Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa
Program kemitraan INOVASI dengan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) telah membawa hasil yang signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa SD kelas awal. Salah satu keberhasilannya adalah peningkatan kemampuan membaca yang signifikan,











