Nusa Tenggara Barat
Home/ Where We Work/Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Bayangkan anak-anak di pulau Lombok dan Sumbawa di NTB, bersemangat belajar tapi tak selalu punya buku atau didampingi oleh guru yang terlatih.
Provinsi seluas 20.153 km² ini terkenal sebagai penghasil rumput laut dan sektor pariwisata, namun akses ke sekolah terutama di wilayah terpencil masih terkendala. Rendahnya pendapatan keluarga, tingginya angka perkawinan anak, dan kekerasan anak menambah rumit tantangan pendidikan. Laporan Pendidikan 2025 mencatat hanya 64,6 % murid SD negeri dan 38,8 % murid madrasah mencapai standar minimum literasi.
Sejak Fase 1, INOVASI sebagai kemitraan Australia-Indonesia untuk membantu pemerintah NTB memastikan semua anak – tanpa kecuali – menguasai kecakapan dasar literasi dan numerasi serta memiliki karakter yang baik. INOVASI bermitra dengan FKIP Universitas Mataram dan Pemkab Lombok Tengah untuk memperkuat kecakapan dasar. Kami mengembangkan ASI ASLI, aplikasi digital yang membantu guru mengukur kemampuan membaca murid sekolah dasar dan menyesuaikan metode mengajar.
Melalui Program Kepemimpinan Pembelajaran, kami melatih kepala sekolah memanfaatkan data akademik untuk mengambil keputusan dan memsupervisi pembelajaran. Bersama Gender Research Center UI, kami meneliti dampak perkawinan anak dan mengkomunikasikan hasil temuan kepada para pemangku kepentingan agar mereka dapat memperjuangkan hak anak – terutama perempuan – untuk tetap bisa sekolah.
INOVASI juga mendukung pendirian Unit Layanan Disabilitas di tingkat provinsi dan kabupaten, melatih guru agar dapat mengatasi hambatan belajar para murid penyandang disabilitas, serta menyisipkan isu perubahan iklim ke dalam kurikulum dan materi pembelajaran.
Dengan kolaborasi lintas sektor, INOVASI memperkuat literasi, numerasi, dan berkarakter murid tingkat dasar, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Dompu, Lombok Timur, dan Bima.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program di NTB, unduh lembar fakta NTB atau email ke: info@inovasi.or.id
