Jawa Barat
Home/ Wilayah Kerja/Jawa Barat


Jawa Barat
Bayangkan 1 dari 3 murid madrasah di Jawa Barat kesulitan membaca. Provinsi terpadat dengan hampir 50 juta jiwa dan luasnya 35.378 km² ini menyimpan potensi demografi besar, namun capaian belajar masih timpang. Data dari 2024, lebih dari 70% murid SD negeri memenuhi standar minimum literasi, sementara hanya 40-70 % untuk murid madrasah.
Sejak Juli 2024, INOVASI Fase 3 hadir sebagai kemitraan Australia-Indonesia untuk membantu pemerintah Jawa Barat memastikan semua anak – tanpa kecuali – menguasai kecakapan dasar literasi dan numerasi serta memiliki karakter yang baik.
Sejak Juli 2024, INOVASI Fase 3 hadir sebagai kemitraan Australia-Indonesia untuk membantu pemerintah Jawa Barat memastikan semua anak – tanpa kecuali – menguasai kecakapan dasar literasi dan numerasi serta memiliki karakter yang baik. Kami bermitra untuk:
- Membantu pemangku kepentingan menemukan “solusi lokal untuk masalah lokal” menggunakan pendekatan Problem-Driven Iterative Adaptation (PDIA), serta membangun komunitas belajar Guru. Para calon guru juga didorong untuk mengikuti kurikulum prajabatan berbasis kebutuhan lokal agar metode pengajaran lebih relevan dan efektif.
- Membekali kepala sekolah di Cirebon & Sumedang dengan kecakapan supervisi akademik, manajemen inklusif, serta pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan yang tepat.
- Melakukan riset kesenjangan gender dan mendukung pembentukan Unit Layanan Disabilitas agar setiap murid – termasuk mereka dengan disabilitas – dapat belajar di lingkungan yang ramah, aman, dan setara.
Dengan pendekatan terintegrasi ini, INOVASI membantu Kabupaten Cirebon dan Sumedang memaksimalkan potensi generasi muda Jawa Barat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program di Jawa Barat, unduh publikasi ini atau email ke: info@inovasi.or.id
