Anak-anak di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur senang menyantap lauk-pauk bersama nasi. Sayangnya, beras tidak selalu tersedia untuk dimasak menjadi nasi. Perubahan iklim menyebabkan pola cuaca tidak menentu, sehingga terjadi kemarau panjang dan kekeringan. Padi pun sulit ditanam, hasil panen lantas berkurang, dan pasokan beras untuk konsumsi terganggu. Dengan kondisi tersebut, apakah anak-anak di Sumba Timur memiliki bahan makanan pokok pengganti nasi?

Anda dapat menemukan jawabannya di buku Makanan Pengganti Nasi di Sumba. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.

Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:

Makanan Pengganti Nasi di Sumba

Selamat membaca!