
Tasikmalaya, Jawa Barat termasuk daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan tiba. Sebanyak 72 titik longsor pun terjadi di area ini pada pertengahan 2024. Namun, kejadian longsor dan dampaknya relatif kecil di Kampung Naga. Kampung ini memiliki hutan larangan yang terpelihara, sehingga mampu melindungi warganya dari bencana alam. Bagaimana melestarikan hutan bisa menyelamatkan penduduk Kampung Naga dari tanah longsor?
Anda dapat menemukan jawabannya di buku Merawat Bumi ala Kampung Naga. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.
Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:
Selamat membaca!