
Di Kalimantan Utara, anak-anak suka sekali bermain di luar rumah. Namun, karena perubahan iklim, cuaca kini terasa lebih panas dari biasanya dan musim hujan kadang tidak tepat waktu. Tubuh anak-anak yang lebih sensitif terhadap perubahan suhu pun membuat mereka mudah sakit. Saat musim kemarau, anak-anak bisa mengalami dehidrasi dan iritasi pada kulit. Saat musim hujan, mereka bisa terkena pilek dan batuk, juga diare. Apa yang harus dilakukan anak-anak agar tetap sehat dan dapat bermain di luar rumah apapun cuacanya?
Anda dapat menemukan jawabannya di buku Sehat Bersama Hadapi Perubahan Iklim. Buku ini merupakan buku non-teks penunjang Pendidikan Perubahan Iklim, hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan INOVASI.
Baca seluruh cerita tersebut pada link berikut ini:
Sehat Bersama Hadapi Perubahan Iklim
Selamat membaca!